Arab Saudi mengumumkan investasi spektakuler sebesar $100 miliar untuk membangun bisnis robotika dan otomasi industri

Alat – sebuah perusahaan PIF yang diluncurkan pada 1 Februari 2024 oleh Yang Mulia Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota dan Perdana Menteri, Ketua Dewan Direksi Alat – telah mengumumkan pembentukan kemitraan strategis dengan SoftBank Group untuk mendirikan bisnis otomasi industri generasi berikutnya di Kerajaan Arab Saudi yang akan memproduksi robot industri inovatif.

PIF adalah kependekan dari Dana Investasi Publik, dana kekayaan negara Arab Saudi. PIF adalah salah satu dana investasi terbesar di dunia, dengan aset sekitar $776 miliar. Alat, yang berkantor pusat di Riyadh, didirikan untuk menciptakan “juara global” di bidang elektronik dan segmen industri maju dan diberi mandat untuk menciptakan manufaktur kelas dunia yang dimungkinkan oleh inovasi global dan kepemimpinan teknologi.

Dengan alokasi anggaran investasi sebesar $100 miliar, Alat bermitra dengan para pemimpin teknologi global untuk “mengubah industri sambil membangun bisnis kelas dunia di Kerajaan, yang didukung oleh energi ramah lingkungan”.

Hari ini, Alat dengan bangga mengumumkan pendirian usaha patungan dengan SoftBank Group yang akan memproduksi robot industri untuk berbagai macam proses manufaktur dan perakitan industri yang akan mengubah manufaktur secara radikal.

Para mitra akan berinvestasi hingga $150 juta untuk membangun pusat manufaktur dan teknik yang sepenuhnya otomatis di Riyadh yang akan melayani permintaan lokal dan global. Pabrik pertama ditargetkan dibuka pada Desember 2024. Amit Midha, CEO Alat, mengatakan: “Kami ingin ini menjadi awal dari perubahan besar dalam sektor manufaktur di seluruh dunia. Bersama dengan SoftBank Group, kami melihat peluang pasar yang sangat besar untuk robotika baik di Kerajaan Arab Saudi, negara-negara Teluk, dan secara global.

“Dengan pengaturan awal ini, kami memperkirakan kontribusi sebesar 1 miliar dolar terhadap PDB Arab Saudi pada tahun 2025. Ambisi kami adalah mengubah secara mendasar manufaktur industri dengan robot, yang diproduksi di Kerajaan.” Masayoshi Son, ketua dan CEO SoftBank Group, mengatakan: “Kombinasi antara visi Arab Saudi, pertumbuhan ekonomi, dan lokasi logistik terdepan ditambah dengan akses berlimpah terhadap energi ramah lingkungan dan mandat Alat untuk memproduksi secara berkelanjutan, menjadikan kemitraan strategis di antara kami sangat menarik.

“Pengumuman hari ini menandai tonggak bersejarah mengenai bagaimana manufaktur di masa depan akan berlangsung.” JV baru ini akan membangun robot industri berdasarkan kekayaan intelektual yang dikembangkan oleh SoftBank Group dan afiliasinya yang akan melakukan tugas dengan pemrograman tambahan minimal, yang cocok untuk perakitan industri dan aplikasi di bidang manufaktur dan produksi. Pabrik pembuatan robot yang akan dibuat oleh JV di Kerajaan ini adalah pabrik mercusuar, yang akan menggunakan teknologi terbaru untuk memproduksi robot generasi berikutnya yang belum pernah ada sebelumnya untuk melakukan berbagai macam tugas.

Pada tahun 2030, investasi infrastruktur Arab Saudi yang ekstensif akan menjadi landasan untuk mempercepat penerapan penerapan Revolusi Industri Keempat di Kerajaan, sehingga meningkatkan rantai pasokan dan logistik. Pada tahun 2035, sekitar 32.000 pabrik diperkirakan akan beroperasi di negara yang didukung oleh teknologi tersebut

energi bersih dan diaktifkan dengan teknologi terdepan. Arab Saudi adalah salah satu wilayah dengan intensitas sinar matahari paling tinggi di dunia yang menerima sekitar 105 triliun kilowatt-jam per hari, yang setara dengan 10 miliar barel minyak mentah dalam hal energi.

Alat berfokus pada transformasi manufaktur sehingga menjadi manufaktur tanpa karbon, dengan keberlanjutan sebagai inti dari segalanya.

Gambar utama milik Asharq Al Awsat

sumber：roboticsandautomationnews.com/2024/02/20/saudi-arabia-announces-spectacular-100-billion-investment-to-building-industrial-robotics-and-automation-business/80050/